Menurutnya, teaching factory nantinya akan menghasilkan produk atau jasa yang sesuai standar industri. Kemudian bisa dijual dan menjadi bagian dari pemasukan sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), memberikan penghargaan Teaching Factory (TEFA) 2021 kepada 60 SMK terpilih
Kehadiran teaching factory di Politeknik KP Aceh, menjadi salah satu upaya KKP dalam menjalankan program-program prioritas yang sering disampaikan Menteri Trenggono, yaitu pembentukan SDM yang unggul untuk sektor kelautan dan perikanan.
Pameran hasil produk SMK dengan Model Teaching Factory (TEFA) 2021 resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Suharti, pada Rabu (15/12) di SMKN 57 Jakarta.
Pada tahun 2021, jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melaksanakan model pembelajaran teaching factory mengalami peningkatan sebesar tujuh persen menjadi 52 persen dibanding pada tahun 2020.
SMK Negeri 3 Singaraja Produksi Mesin Pengupas Kulit Kopi
Keberadaan Teaching Factory ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kualifikasi lulusan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri.
Menurut Uuf, kemitraan vokasi dan industri menguntungkan kedua belah pihak
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Malang, Lukman Hakim mengatakan, pihaknya kini memiliki Smud`s Mart